ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa terhadap suatu materi dengan memanfaatkan penggunaan ”Alat Peraga Electrolyte Tester” dengan pendekatan STEAM. Subjek yang diambil data awalnya adalah kelas X SMA Nusaputera. Berdasarkan nilai awal yang diambil dari pretes pemahaman konsep siswa terhadap materi ”Larutan Elektrolit” masih dibawah KKM. Teknik analisis yang digunakan adalah rata-rata persentase ketuntasan aspek. Aspek yang dinilai adalah pengetahuan berdasarkan hasil Tes Formatif serta aspek keterampilan saat siswa membuat produk dan presentasi alat peraga yang dibuatnya. Aspek keterampilan penilaiannya menggunakan observasi selama siswa mengerjakan alat peraga, pengujian alat peraga yang dibuat, dan presentasi dalam menggunakan alat peraga buatannya. Penggunaan ”Alat Peraga Electrolyte Tester” dipilih karena dapat membangun konstruktivisme siswa dalam menerapkan konsep materi larutan elektrolit, selain itu juga dapat melatih siswa untuk berkreasi membuat alat peraga menggunakan bahan-bahan yang ada disekitarnya. Pendekatan yang digunakan adalah STEAM, yaitu Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic dimana siswa dapat menentukan sendiri bahan-bahan untuk dijadikan alat peraga sambil diberikan arahan agar dapat menyusun alat peraga dengan langkah-langkah ilmiah. Hasil analisis untuk aspek pengetahuan siswa mengalami peningkatan dari semula 62.50 dengan proporsi ketuntasan 20 dari 45 siswa, dengan penggunaan ”Alat Peraga Electrolyte Tester” menunjukkan peningkatan yaitu 75.35 dan proporsi ketuntasan siswa menjadi 35 dari 45 siswa. Berdasarkan hasil tersebut maka tercapailah hasil sesuai indikator kerja.
Kata kunci : Alat Peraga Electrolyte Tester, STEAM, pemahaman konsep.