Lembar Kerja Diskusi
ppt koligatif larutan nonelektrolit
Cara download :
- Klik pada link download
- Setelah keluar portal speedyshare.com pilih yg slow download
- Tunggu hingga terdownload filenya
- Buka file ketika selesai mendownload
Selamat MENCOBA !!
Rabu, 03 September 2014
Lembar Diskusi Siswa
Anggota Kelompok : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
Kelas :
APLIKASI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN
1. Penurunan Tekanan Uap Larutan
Pada saat merebus air didalam suatu wadah dengan temperatur 1000C, kemudian menutupnya, maka saat mendidih tutup dari wadah air tersebut akan bergerak, seolah - olah akan jatuh. Kemudian, ketika dalam wadah air tersebut ditambahkan sayur kedalamnya dan ditutup, maka tutup wadah tidak lagi bergerak seperti sebelumnya.
Dari kronologi peristiwa tersebut, jawablah pertanyaan berikut dengan baik !
- Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?
- Apa hubungan antara pemberian sayur terhadap tekanan uap larutan ?
- Jika sayur tersebut diganti dengan zat lain seperti gula, kemudian Temperatur dari proses perebusan diturunkan menjadi 800C. Bagaimana yang terjadi dengan larutan tersebut ?
2. Kenaikan Titik Didih Larutan
- Bagaimana Hubungan antara Tekanan Uap Larutan dengan Kenaikan Titik Didih Larutan ?
3. Penurunan Titik Beku Larutan
Pak Budi adalah seorang penjual es puter keliling dengan menggunakan gerobak. Karena cuaca yang sangat terik, maka es puter jualan pak Budi cepat meleleh. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus,
akan mengakibatkan pak Budi mengalami kerugian.
- Bantulah pak Budi memecahkan permasalahannya, Berikan alasan Kalian mengapa menggunakan cara
tersebut ?
Selasa, 02 September 2014
Latihan Soal Sifat Koligatif Larutan
1. Sebanyak 6 gram urea dengan Mr = 60, dilarutkan dalam 100 gram air. Jika Kf = 1,86 0C/m. Tentukan pada suhu berapa air membeku pada tekanan 1 atm !
2. Bila suatu larutan dalam air membeku pada temperatur -3,6 0C. Pada temperatur berapa larutan tersebut akan mendidih jika Kf air = 1,8 0C/m dan Kb air = 0,52 0C/m !
3. Pada tekanan 1 atm, suatu larutan yang terdiri dari 2,67 gram antrasena dalam 45 gram toluena, mendidih pada suhu 111,74 0C. Bila pada saat itu titik didih toluena adalah 110,63 0C dan tetapan kenaikan titik didih larutan (Kb = 5,12). Tentukan massa molekul relatif (Mr) antrasena tersebut !
(larutan antrasena ada didalam larutan toluena).
4. Tentukan titik beku larutan yang mengandung 18 g glukosa (Mr = 180) dalam 500 g air. Kf air = 1,860C/m.
5. Larutan propanol (Mr = 60) memiliki kadar 8%. Berapakah kenaikan titik didih larutan, jika diketahui Kb air = 0,52 ?.
6. 17,1gram C12H22O11 dilarutkan dalam 400g air. Tentukan titik didih larutan ini jika kb air = 0,52oC/m!
7. Tentukan titik didih normal larutan:
a.) 0,1m urea b) 18 gram glukosa dalam 500 g air (kb air= 0,52oC/m)
8. Kedalam 900 g air dilarutkan 24g suatu zat non elektrolit ternyata tekanan uap jenuh larutan 25mm
Hg. Jika diketahui tekanan uap jenuh air pada suhu tersebut adalah 25,2 mmHg. Tentukan Mr zat non elektrolit tersebut!
Hg. Jika diketahui tekanan uap jenuh air pada suhu tersebut adalah 25,2 mmHg. Tentukan Mr zat non elektrolit tersebut!
9. Kedalam 10 mol air ditambahkan 2 mol gula. Bila tekanan uap jenuh air = 1 atm pada suhu 100oC. \
Tentukan tekanan uap jenuh larutan gula tersebut pada suhu tersebut!
10.Berapa gram urea harus ditambahkan pada 100 gram air agar diperoleh larutan dengan tekanan uap 2 mmHg lebih rendah daripada air jenuh pada 25oC itu 23,76 mmHg ?
11. Tentukan titik beku larutan 34,2 g Al2(SO4)3 dalam 1kg air dengan menganggap bahwa garam teri on sempurna Kf air= 1,86oC/m !
11. Tentukan titik beku larutan 34,2 g Al2(SO4)3 dalam 1kg air dengan menganggap bahwa garam teri on sempurna Kf air= 1,86oC/m !
12. Hitung titik didih larutan H2SO4 0,1m dengan Kb= 0,52oC/ m!
13. Larutan 0,05mol suatu larutan elektrolit biner dalam 100 g air. Kf air= 1,86oC ternyata membeku pa da suhu -1,55oC. Berapa derajat ionisasi elektrolit tersebut ?
14. Tekanan osmotik 4,77 atm ditimbulkan oleh 2 liter larutan NaCl (Mr =58,5) pada suhu 25oC. Berap a gram NaCl yang terlarut ?
15. Diantara tiga buah larutan berikut, manakah yang menimbulkan tekanan osmotik paling besar dan m empunyai titik beku paling besar:
Rabu, 20 Agustus 2014
RPP Kimia kelas XII Sifat Koligatif Larutan Part 1 ( Penurunan Tekanan Uap Larutan)
RPP Kimia
Penurunan Tekanan Uap Larutan
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 10 Semarang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : Kelas XII/Semester 1
Materi Pembelajaran : Sifat Koligatif Larutan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Menjelaskan sifat - sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit.
II. Kompetensi Dasar : 3. 1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk :
a. Menganalisis soal yang berkaitan dengan penurunan tekanan uap larutan, untuk mencari jawaban, dengan penuh rasa ingin tahu.
b. Menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan masalah penurunan tekanan uap larutan, dengan teliti.
2. Proses
a. Membaca dan mendengar dari berbagai sumber tentang fenomena terkait sifat koligatif, terutama tentang penurunan tekanan uap larutan. Misalnya peristiwa memasak air dengan dan tanpa penutup.
b. Mengajukan berbagai pertanyaan terkait hasil observasi mengapa memasak air yang diberikan penutup, air akan cepat mendidih, mengarahkan siswa agar bisa menjawab pertanyaan.
c. Mengaitkan jawaban siswa, dengan materi penurunan tekanan uap larutan.
B. Psikomotor
1. Mendiskusikan kasus sifat koligatif larutan, terkait penurunan tekanan uap larutan dalam suatu kelompok.
2. Memberikan pendapat tentang hasil diskusi kelompok lain.
3. Mengkomunikasikan hasil dan kesimpulan diskusi kepada teman satu kelas.
C. Afektif
1. Karakter
a. Jujur
b. Tanggungjawab
c. Hati - hati
d. Teliti
2. Keterampilan Sosial
a. Bertanya
b. Mengambil kesimpulan
c. Berkomunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Produk
a. Siswa dapat menentukan sifat koligatif larutan terkait penurunan tekanan uap, dengan cermat dan teliti.
b. Siswa dapat menyelesaikan soal –
soal yang berhubungan dengan penurunan tekanan uap larutan,
dengan teliti dan hati - hati .
soal yang berhubungan dengan penurunan tekanan uap larutan,
dengan teliti dan hati - hati .
2. Proses
a. Diberikan persoalan mengenai sifat koligatif larutan, kemudian siswa diminta secara mandiri maupun berdiskusi dapat menyelesaikan tentang persoalan tersebut.
b. Siswa dapat mengajukan pendapat maupun pertanyaan kepada temannya.
B. Psikomotor
a. Diberikan lembar diskusi, siswa menjawab soal -soal pada lembar tersebut.
b. Siswa menyimpulkan hasil diskusi, dan membacakan hasil diskusi di depan kelas.
C. Keterampilan siswa dalam menyampaikan hasil diskusi, memberikan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan dari teman.
C. Keterampilan siswa dalam menyampaikan hasil diskusi, memberikan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan dari teman.
V. Materi Ajar
Sifat koligatif larutan merupakan sifat fisis larutan yang bergantung pada jumlah zat terlarut, dan tidak bergantung pada jenis zatnya. Sifat koligatif larutan terdiri dari penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik larutan.
- Penurunan Tekanan Uap Larutan Non Elektrolit
Tekanan uap jenuh merupakan kondisi saat keadaan kesetimbangan tercapai. Tekanan uap larutan murni, merupakan tekanan yang dimiliki oleh suatu larutan dalam satu atmosfer. Tekanan uap larutan, dapat mengalami kenaikan maupun penurunan, tergantung dengan kondisi dari larutan tersebut. Tekanan uap jenuh larutan, berkaitan dengan hukum Raoult.
Sifat koligatif larutan merupakan sifat fisis larutan yang bergantung pada jumlah zat terlarut, dan tidak bergantung pada jenis zatnya. Sifat koligatif larutan terdiri dari penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik larutan.
- Penurunan Tekanan Uap Larutan Non Elektrolit
Tekanan uap jenuh merupakan kondisi saat keadaan kesetimbangan tercapai. Tekanan uap larutan murni, merupakan tekanan yang dimiliki oleh suatu larutan dalam satu atmosfer. Tekanan uap larutan, dapat mengalami kenaikan maupun penurunan, tergantung dengan kondisi dari larutan tersebut. Tekanan uap jenuh larutan, berkaitan dengan hukum Raoult.
Tekanan air akan mencapai titik jenuh pada saat mendidih, ketika diberikan gula kedalam air tersebut dan didihkan, maka tekanan yang akan dicapai akan turun dari tekanan yang semula.
Hukum Raoult :
“ Tekanan uap suatu komponen bergantung pada fraksi mol komponen, atau konsentrasi larutan tersebut”.
Berdasarkan penjabaran dari hukum Raoult, penurunan tekanan uap jenuh larutan dipengaruhi oleh hasil kali tekanan uap pelarut murni terhadap fraksi mol zat terlarut. Sedangkan, untuk tekanan uap jenuh larutan dipengaruhi oleh hasil kali antara tekanan uap pelarut murni dengan fraksi mol pelarut.
Rumus yang berkaitan dengan Penurunan Tekanan Uap Jenuh Larutan.
Keterangan :
P : Tekanan uap jenuh larutan
∆P : Penurunan tekanan uap jenuh
P0 : Tekanan uap murni pelarut
Xp : Fraksi mol pelarut
Xt : Fraksi mol terlarut
Contoh Soal :
Diketahui tekanan uap (P0) air dan alkohol pada temperatur 780 C berturut – turut sebesar 350 mmHg dan 760 mmHg. Tentukan tekanan uap masing – masing komponen, jika fraksi mol alkohol 0,2 dan fraksi mol air = 0,8.
Jawaban :
Plarutan = Pair + Palkohol
= (Xair . P0air) + (Xalkohol . P0alkohol)
= (0,8 . 350 mmHg) + (0,2 . 760 mmHg)
= 280 mmHg + 152 mmHg
= 432 mmHg
- Menghitung Tekanan uap jenuh larutan dengan konsentrasi yang diketahui
Contoh Soal :
Tekanan uap air pada temperature 1000 C adalah 760 mmHg. Berapakah tekanan uap jenuh larutan glukosa (C6H12O6) 18% pada temperature 1000 C ? (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
Jawaban :
Air = 100 gram - 18 gram = 82 gram
Jumlah mol glukosa =
= 0,1 mol

Jumlah mol air =
= 4,55 mol

X air (pelarut) = 

P = Xpelarut . P0
P =
. 760 mmHg = 743,66 mmHg

VI. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Kooperatif
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, pemberian tugas.
VII. Bahan
Seperangkat bahan ajar kimia yang berkaitan dengan materi Sifat Koligatif Larutan.

Pertemuan I (2 x 45 menit)
Metode Pembelajaran: model Kooperatif
A. Pendahuluan
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
| |
1.
2.
|
Menyapa siswa, menanyakan kehadiran siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran secara menyeluruh (produk, proses, psikomor, karakter dan keterampilan sosial).
Menyajikan informasi berupa sifat koligatif larutan tentang penurunan tekanan uap larutan.
|
10 menit
|
B. Inti
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
| |
1.
2.
3.
|
Eksplorasi
ü Memberi pertanyaan prediksi:
Contoh: apa yang akan terjadi apabila saat memasak air digunakan penutup ?
Dan apa yang akan terjadi apabila saat memasak air tidak digunakan penutup ?
Elaborasi
ü Memancing siswa, agar dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.
ü Mengaitkan jawaban siswa dengan materi sifat koligatif larutan, penurunan tekanan uap larutan.
ü Menjelaskan tentang materi penurunan tekanan uap larutan, memberikan contoh soal.
ü Menugaskan siswa untuk mencatat contoh soal.
ü Memberikan latihan soal kepada siswa, mengevaluasi hasil jawaban siswa.
Konfirmasi
ü Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberi tanggapan atau bertanya.
|
70 menit
|
C. Penutup
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
| |
1.
2.
|
Membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini,
Memberikan latihan soal untuk pekerjaan rumah.
|
10 menit
|
IX. Sumber Pembelajaran
1. Silabus
2. Buku paket SMA:
Michael, Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Rufaida, Anis D. 2011. Kimia untuk SMA/MA. Jakarta: Intan Pariwara.
3. LP 1 : Proses dan Psikomotor
4. LP 2 : Karakter
5. LP 3 : Keterampilan Sosial
6. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
7. Teknik Penilaian:
a) Tes Tertulis
8. Bentuk instrument penilaian: uraian.
X. Daftar Pustaka
Mardapi, Djemari. 2003. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian. Mata Pelajaran: Kimia. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XII 3A. Jakarta: Erlangga.
Rufaida, Anis D. 2011. Kimia untuk SMA/MA. Jakarta: Intan Pariwara.
XI. Penilaian
Aspek yang dinilai:
a. Kognitif : Latihan soal
1. Tekanan uap air murni pada temperatur 250C adalah 30,6 mmHg. Tentukan penurunan tekanan uap larutan jika kedalam 90 gram air dilarutkan 18 gram glukosa ! (Mr glukosa = 180).
2. Sebanyak 100 gram suatu larutan dibuat dari mencampurkan 10 gram urea dan 90 gram air, jika tekanan uap air pada suhu ruangan tersebut 31 cmHg. Hitung tekanan uap larutannya !
3. Tentukan tekanan uap larutan yang mengandung 18% massa urea (CO (NH)2), jika tekanan uap air pada suhu 300C adalah 34 mmHg ! (Ar, C = 12, N = 14, H= 1, dan O=16)
Kunci Jawaban :
1. Diketahui : P0 = 30,6 mmHg
T = 250C
Mol glukosa =
= 0,1 mol

Mol air =
= 5 mol

Ditanya : P..... ?
Jawab : P = P0 . Xpelarut
P = 30,6 .
= 30 mmHg

∆P = P- P0
∆P = 30,6 - 30 = 0,6 mmHg
Jadi penurunan tekanan uap larutan dalam 90 gram air sebesar 0,6 mmHg.
2. Diketahui : P0 = 31 cmHg
Massa urea = 10 gram, mol urea =
= 0,16 mol

Massa air = 90 gram, mol air =
= 5 mol

Ditanya : P..... ?
Jawab : P = P0 . Xpelarut
P = 31 .
= 30 mmHg

Jadi tekanan uap larutan dalam 90 gram air sebesar 30 mmHg.
3. Diketahui : P0 = 34 mmHg
Massa larutan= 100 gram, massa urea =
. 100 = 18 gram

Mol urea =
= 0,3 mol

Massa air = 100 gram - 18 gram = 82 gram
mol air =
= 4,5 mol

Ditanya : P..... ?
Jawab : P = P0 . Xpelarut
P = 34 .
= 31, 87 mmHg

Jadi tekanan uap larutan sebesar 31,87 mmHg.
1. Lembar Penilaian Afektif
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
| |||||||
Mengajukan pertanyaan
|
Menjawab pertanyaan
| |||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
| |||
1.
| ||||||||||
2.
| ||||||||||
3.
| ||||||||||
4.
| ||||||||||
5.
|
Keterangan:
Aspek yang Dinilai
|
Deskripsi
|
Skor
|
Mengajukan pertanyaan
|
Siswa dapat mengajukan pertanyaan tetapi menyimpang dari materi yang dipelajari
|
1
|
Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang dipelajari
|
2
| |
Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang dipelajari dengan jelas
|
3
| |
Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis
|
4
| |
Menjawab Pertanyaan
|
Siswa dapat menjawab ppertanyaan tetapi salah
|
1
|
Siswa dapat menjawab pertanyaan tetapi masih kurang tepat
|
2
| |
Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas
|
3
| |
Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, tepat dan logis
|
4
|
Skor maksimal = 8
Nilai = x 100%
A = amat baik (80 -100)
B = baik (60 -79)
C = cukup (40 -59)
D = kurang (> 39)
2. Lembar Pengamatan
No
|
Nama
|
Aspek Penilaian
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
Ket
| |||
Komuni kasi
|
Wawasan
|
Keberanian
|
Antusias
| |||||
Keterangan Skor : Skor Perolehan Nilai = x100
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : Skor Maksimal Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali A = 89-100 Baik sekali
3 = Baik B = 77-88 Baik
2 = Cukup C = 65-76 Cukup
1 = Kurang D = <65 kurang
3. Penilaian Keterampilan Sosial
No
|
Aspek yang diamati
|
Kategori
|
Keterangan
| |||
1.
|
Bertanya
|
A
|
B
|
C
|
D
| |
2.
|
Menyampaikan Ide
|
A
|
B
|
C
|
D
| |
3.
|
Komunikasi
|
A
|
B
|
C
|
D
| |
4.
|
Mendengar
|
A
|
B
|
C
|
D
| |
5.
|
Keaktifan
|
A
|
B
|
C
|
D
| |
6.
|
Dll
|
A
|
B
|
C
|
D
|
Keterangan :
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Semarang, 20 Agustus 2014
Guru Kimia
Langganan:
Postingan (Atom)